Bagaimana Cara Riset Pasar Bisnis Digital?

Bagaimana Cara Riset Pasar Bisnis Digital?

 

Bagaimana Cara Riset Pasar Bisnis Digital?Dalam dunia bisnis digital yang semakin sekarang sudah serba cepat, memahami apa kebutuhan dan perilaku konsumen adalah  kunci utama dalam meraih kesuksesan. Banyak orang yang memulai bisnis online tanpa melakukan riset terlebih dahulu, sehingga produk yang telah ditawarkan tidak sesuai dengan permintaan pasar. Pertanyaan penting yang sering muncul adalah, bagaimana cara riset pasar bisnis digital?

Riset pasar membantu pelaku bisnis mengetahui siapa target audiensnya, apa yang mereka butuhkan, hingga bagaimana pesaing menjalankan strategi mereka. Dengan riset pasar yang tepat, bisnis digital bisa berkembang lebih cepat, terarah, dan minim risiko.

Mengapa Riset Pasar Itu Penting?

Sebelum membahas bagaimana cara riset pasar bisnis digital, mari pahami dulu mengapa riset pasar itu penting:

  1. Mengetahui Kebutuhan Konsumen
    Riset pasar membantu bisnis memahami produk atau layanan apa yang sedang dicari pelanggan.

  2. Mengurangi Risiko Kegagalan
    Dengan data riset, Anda bisa menghindari produk yang tidak laku di pasaran.

  3. Mempelajari Kompetitor
    Riset pasar membantu melihat strategi pesaing, sehingga Anda bisa menawarkan sesuatu yang lebih baik.

  4. Meningkatkan Efisiensi Promosi
    Ketika sudah tahu siapa target pasar, strategi pemasaran akan lebih tepat sasaran.

Bagaimana Cara Riset Pasar Bisnis Digital?

Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara riset pasar bisnis digital?

1. Tentukan Tujuan Riset

Langkah awal adalah menentukan apa yang ingin dicapai. Apakah untuk mengetahui tren produk, memahami kebutuhan konsumen, atau menganalisis pesaing. Dengan tujuan yang jelas, riset pasar akan lebih terarah.

2. Identifikasi Target Pasar

Target pasar adalah siapa yang akan membeli produk Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Usia dan jenis kelamin.
  • Lokasi atau wilayah.
  • Minat dan hobi.
  • Kebiasaan belanja online.

Dengan memahami target pasar, bisnis digital bisa lebih mudah merancang strategi pemasaran yang sesuai.

3. Gunakan Survei dan Kuesioner

Salah satu cara sederhana melakukan riset pasar adalah menyebarkan survei atau kuesioner. Anda bisa menggunakan Google Form, Typeform, atau bahkan polling di media sosial. Pertanyaan bisa seputar:

  • Produk apa yang mereka butuhkan?
  • Berapa kisaran harga yang sesuai?
  • Di platform mana mereka sering berbelanja?

4. Analisis Media Sosial

Media sosial adalah sumber data yang sangat kaya. Dengan memantau komentar, trending topic, hingga hashtag populer, Anda bisa mengetahui tren yang sedang diminati konsumen. Misalnya, produk skincare tertentu sedang viral, maka peluang di pasar tersebut cukup besar.

5. Gunakan Google Trends dan SEO Tools

Alat seperti Google Trends, Ubersuggest, atau Ahrefs bisa digunakan untuk mengetahui kata kunci apa yang paling banyak dicari orang. Dengan data ini, Anda bisa memperkirakan permintaan pasar dalam bisnis digital.

6. Pelajari Kompetitor

Kompetitor adalah sumber data gratis yang sering diabaikan. Amati cara mereka menjual produk, strategi promosi, hingga bagaimana mereka membangun interaksi dengan konsumen. Dari sana, Anda bisa menemukan kelebihan yang dapat ditiru dan kekurangan yang bisa dijadikan peluang.

7. Uji Pasar dengan Produk Sederhana

Selain riset data, Anda bisa melakukan uji coba pasar dengan menjual produk dalam jumlah terbatas. Dari hasil penjualan ini, Anda akan tahu apakah produk tersebut benar-benar diminati konsumen.

Contoh Praktis Riset Pasar Bisnis Digital

Agar lebih mudah memahami bagaimana cara riset pasar bisnis digital, mari lihat contoh sederhana.

Misalnya, Anda ingin membuka bisnis digital di bidang fashion hijab. Langkah risetnya bisa seperti ini:

  1. Gunakan Google Trends untuk melihat tren pencarian “hijab instan” atau “hijab pashmina”.
  2. Amati kompetitor di Instagram, Shopee, dan TikTok Shop untuk melihat jenis produk yang paling laku.
  3. Sebarkan survei kecil kepada calon konsumen, tanyakan model hijab apa yang paling mereka suka.
  4. Analisis harga pasar: rata-rata hijab instan dijual Rp50.000–Rp100.000.
  5. Uji coba dengan menjual 20–30 produk untuk melihat respon konsumen.

Dari riset ini, Anda bisa menentukan jenis produk, strategi harga, hingga platform penjualan yang paling sesuai.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Riset Pasar

Selain mengetahui bagaimana cara riset pasar bisnis digital, penting juga memahami kesalahan umum yang sering dilakukan, antara lain:

  1. Mengabaikan Data Nyata
    Hanya mengandalkan feeling tanpa data bisa membuat bisnis salah arah.

  2. Riset Terlalu Umum
    Riset yang terlalu luas membuat bisnis sulit menemukan target pasar yang jelas.

  3. Tidak Mengevaluasi Hasil Riset
    Data riset tidak akan berguna jika tidak dianalisis dan dipakai sebagai strategi.

  4. Tidak Update dengan Tren Baru
    Pasar digital sangat dinamis, sehingga riset harus dilakukan secara berkala.

Strategi Jangka Panjang dalam Riset Pasar

Riset pasar bukan hanya dilakukan sekali saja. Jika ingin bisnis digital bertahan lama, lakukan riset secara rutin. Beberapa strategi jangka panjang yang bisa diterapkan adalah:

  • Pantau Tren Konsumen Secara Berkala: tren bisa berubah setiap bulan.
  • Gunakan Data Penjualan Sendiri: evaluasi produk mana yang laku dan tidak.
  • Bangun Komunitas Konsumen: agar bisa mendapat feedback langsung.
  • Terus Bandingkan dengan Kompetitor: untuk melihat peluang baru.

Dari pembahasan di atas, jelas bahwa pertanyaan bagaimana cara riset pasar bisnis digital? bisa dijawab dengan langkah-langkah praktis seperti menentukan tujuan riset, mengidentifikasi target pasar, menggunakan survei, menganalisis media sosial, memanfaatkan Google Trends, hingga mempelajari kompetitor.

Riset pasar bukan hanya membantu mengenali kebutuhan konsumen, tetapi juga menjadi kunci agar bisnis digital dapat berkembang, minim risiko, dan tetap relevan di tengah persaingan.

👉 Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana cara riset pasar bisnis digital dengan bimbingan langsung, hubungi kami di WhatsApp 0813-9020-3005  atau ikuti Instagram  @indito.id untuk mendapatkan tips dan pelatihan bisnis digital terbaru.