7++ Faktor Penyebab susah mendapat pekerjaan!-Tahukah kamu terdapat banyak sekali kesempatan terbuka mendapatkan pekerjaan untuk kamu yang memang memenuhi kualifikasi sebuah pekerjaan.

 

Namun, masih banyak dari para pencari kerja yang belum berhasil mendapat pekerjaan. Padahal sudah mengajukan lamaran di berbagai perusahaan.

 

Terlebih untuk kamu yang berada di Banyumas, sudah banyak lamaran yang kamu ajukan namun belum juga dipanggil untuk interview maupun bertingkat training.

 

Sebenarnya apa sih penyebab susah dapat kerja? Di Indonesia bahkan masih banyak yang menggunakan uang pangkal untuk mendapatkan pekerjaan. Ketika kita ingin bekerja di daerah besar maka kita harus mengeluarkan uang 3-5 juta rupiah agar dapat diterima di perusahaan besar.

 

Bagi pelamar kerja yang tidak ingin mengeluarkan uang untuk mendapatkan pekerjaan pasti susah untuk diterima kerja. Namun, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi ketika kamu susah mendapatkan pekerjaan lho.

 

Kamu dapat melihat beberapa faktor penyebab susah mendapat pekerjaan untuk menjadi bahan evaluasi. Kamu bisa luangkan waktu sejenak untuk membenahi apa yang salah saat melamar pekerjaan.

 

Nah, pada artikel ini kita akan membahas terkait faktor penyebab susah mendapat pekerjaan, cara mudah mendapat pekerjaan, dan konsultan karir di Banyumas.

 

Ketika kamu baca artikel sampai selesai, kamu dapat langsung membenahi apa yang salah pada lamaranmu. Semoga dengan baca artikel ini hingga selesai kamu tidak akan susah mendapat pekerjaan lagi.

 

7++ Faktor Penyebab susah Mendapat Pekerjaan

Susah mendapat pekerjaan adalah hal yang umum bagi masyarakat Indonesia sekarang ini. Terlebih di zaman modern seperti ini, jumlah pencari kerja memang semakin membludak. Padahal, jumlah lapangan kerja sangat terbatas.

 

Hasil akhirnya banyak pengangguran yang susah mendapat pekerjaan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor penyebab susah mendapat pekerjaan.

 

Berikut ini beberapa faktor penyebab susah mendapat pekerjaan yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi lamaran  kamu :

  • Kurangnya Networking

Ketika kamu ingin cepat mendapatkan pekerjaan, kamu harus memiliki banyak informasi terkait perusahaan yang sedang membuka lowongan.

Mendapatkan pekerjaan juga akan lebih mudah jika kamu memiliki jaringan atau networking yang baik. Memiliki banyak kenalan tentunya akan menghindarkan kamu dari sulit mendapat pekerjaan.

Dengan memiliki banyak kenalan, informasi terkait lowongan pekerjaan juga akan semakin banyak.

 

  • Kurangnya Informasi terkait perusahaan yang dilamar

Salah satu hal kecil tapi fatal jika tidak dilaksanakan yaitu mencari tahu Informasi terkait perusahaan yang dilamar. Dampaknya, ketika di wawancara kamu tidak tahu detail terkait perusahaan yang sedang kamu lamar.

Berbeda jika kamu memiliki informasi yang cukup terkait perusahaan yang sedang kamu lamar, kamu akan terlihat siap dalam bekerja dan siap berkontribusi untuk memajukan perusahaan.

 

  • Terlalu gugup saat wawancara

Ketika CV sudah benar dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, namun pada saat tahap wawancara kamu malah gugup. Gugup saat tahap wawancara memang hal yang wajar, namun jika gugupnya kebangetan sampai tremor dan blank saat ditanya maka hasilnya kamu akan gagal di tahap wawancara.

Ketika kamu pernah gagal saat tahap wawancara ini. solusinya kamu harus tetap tenang, jangan takut dengan pewawancara, dan yang paling penting kuasai materi wawancara seperti informasi perusahaan, dll.

 

  • CV tidak ditulis dengan baik

CV atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang paling penting untuk pelamar. CV merupakan satu dokumen yang diperhatikan pertama kali oleh pihak perusahaan atau HRD. Karena itu, jika CV ditulis dengan buruk maka HRD tidak akan tertarik dengan lamaran kamu.

Kamu juga harus menulis CV dengan jujur tanpa adanya kebohongan. Karena sesuatu yang diawali dengan keburukan maka hasilnya tidak akan baik.

 

  • Sikap dan Penampilan saat wawancara tidak diperhatikan

Proses wawancara adalah proses yang sangat krusial. Saat wawancara adalah waktu penentuan dimana kamu akan diterima atau tidak di perusahaan.

Oleh karena itu, kamu harus bersikap dan berpenampilan baik saat akan mendatangi proses wawancara.

 

  • Melamar Pekerjaan dengan Skill yang tidak dimiliki

Faktor yang sering menjadi susah mendapat pekerjaan yaitu melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan skill yang dimiliki saat ini.

Mungkin kamu frustasi dan stress akibat tidak diterima kerja dimanapun, oleh karena itu kamu mengirimkan lamaran kepada semua lowongan yang ada. 

Hal tersebut malah menjadikan kamu lebih susah mendapat pekerjaan lho. Karena faktor penyebab susah mendapat pekerjaan yaitu melamar pekerjaan dengan skill yang tidak dimiliki.

 

  • Bicara terlalu irit atau bertele-tele saat wawancara

Faktor penyebab susah mendapat pekerjaan yang sering dialami oleh pelamar kerja adalah saat tahap wawancara.

Pelamar terlalu berbicara irit atau bahkan berbicara terlalu bertele-tele pada saat wawancara. Tipsnya yaitu saat wawancara pelamar jawab pertanyaan HRD sesuai dengan apa yang ada dan jangan terlalu irit juga terlalu bertele-tele.

 

  • Terlalu memperhatikan Gaji

Faktor penyebab susah mendapat pekerjaan yang terakhir yaitu terlalu memperhatikan Gaji. Bagi kamu fresh graduate tidak perlu memperhatikan gaji secara detail yang penting kamu diterima dan mendapat pengalaman kerja itu dulu.

Ketika baru lulus sekolah yang paling penting adalah pengalaman. Ketika kamu sudah mendapat pengalaman, kamu akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan lain kedepannya.